VISI  :

”Garut yang Bertaqwa, Maju dan Sejahtera”

Makna yang terkandung dalam visi tersebut sebagai berikut :

1.  Bertaqwa

Terwujudnya masyarakat yang berakhlak mulia, menjunjung nilai-nilai luhur agama dan budaya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara berlandaskan Pancasila, diindikasikan dengan adanya perubahan perilaku dan budaya dalam lingkungan kehidupan masyarakat.

2.  Maju

Terwujudnya Kabupaten Garut sebagai daerah yang mampu menggali, memanfaatkan dan mengelola segenap potensi sumberdaya yang dimiliki secara optimal untuk digunakan dalam proses pembangunan sehingga masyarakat memiliki kemampuan dalam membangun struktur ekonomi yang tangguh dan pertumbuhan ekonomi yang bernilai tambah tinggi.

3.  Sejahtera 

Terwujudnya masyarakat yang sehat, cerdas dan produktif, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta mampu memainkan peran dan fungsi sebagai subjek dan objek dalam pembangunan yang berkelanjutan

 

MISI  :

1.  Mewujudkan kualitas kehidupan masyarakat yang agamis, sehat, cerdas, dan berbudaya.

2.  Mewujudkan pelayanan publik yang profesional dan amanah disertai tata kelola pemerintahan daerah yang baik dan bersih.

3.  Mewujudkan pemerataan pembangunan yang berkeadilan serta kemantapan infrastruktur sesuai daya dukung dan daya tampung lingkungan serta fungsi ruang.

4.  Meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal dan industri pertanian serta pariwisata yang berdaya saing disertai pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan.

 

Gambaran, Tujuan dan Sasaran Misi  :

1.  Mewujudkan kualitas kehidupan masyarakat yang agamis, sehat, cerdas, dan berbudaya.

Misi kesatu menggambarkan sebuah kondisi yang ingin diciptakan dalam rangka mewujudkan masyarakat yang berakhlak mulia, sehat, cerdas, dan produktif dengan menjunjung nilai-nilai luhur agama dan budaya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara berlandaskan Pancasila. Dalam mewujudkan kualitas kehidupan yang agamis, sehat, cerdas dan berbudaya ini adalah dengan menciptakan kondisi obyektif yang memungkinkan interaksi solidaritas sosial untuk saling memberi dan peduli satu sama lain, kerjsama dan saling membantu, toleransi dan menghargai perbedaan, menjaga ketertiban umum, lingkungan, keterlibatan dalam demokrasi, serta meningkatkan kualitas dan daya saing sumber daya manusia.

Tujuan :

1). Meningkatkan kualitas sumber daya manusia

Sasaran :

1). Meningkatnya pengamalan nilai-nilai keagamaan dan budaya daerah;  2). Meningkatnya harapan hidup masyarakat;  3). Meningkatnya tingkat pendidikan masyarakat;  4). Menurunnya kemiskinan dan pengangguran;  5). Meningkatnya pengendalian jumlah penduduk. 

 

2.  Mewujudkan pelayanan publik yang profesional dan amanah disertai tata kelola pemerintahan daerah yang baik dan bersih.

Misi kedua menggambarkan sebuah kondisi yang ingin diciptakan dalam rangka mewujudkan birokrasi pemerintah yang profesional dengan karakteristik adaptif, berintegritas, berkinerja tinggi, bersih dan bebas KKN, mampu melayani publik, netral, sejahtera, berdedikasi, dan memegang teguh nilai-nilai dasar dan kode etik aparatur negara melalui reformasi birokrasi pada seluruh aspek manajemen pemerintahan yaitu organisasi, tatalaksana, peraturan perundang-undangan, sumber daya manusia aparatur, pengawasan, akuntabilitas, pelayanan publik, dan pola pikir.

Tujuan :

1). Meningkatnya tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih serta profesionalisme pelayanan publik.

Sasaran :

1). Meningkatnya pelayanan publik yang profesional dan amanah; 

2). Meningkatnya tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih.

 

3.  Mewujudkan pemerataan pembangunan yang berkeadilan serta kemantapan infrastruktur sesuai daya dukung dan daya tampung lingkungan serta fungsi ruang.

Misi ketiga menggambarkan sebuah kondisi yang ingin diciptakan dalam rangka mewujudkan ketersediaan dan pemerataan sarana dan prasarana pelayanan dasar dalam rangka peningkatan aksesibilitas dan mobilitas ekonomi dan non ekonomi, pengembangan kawasan, pengurangan kesenjangan antar masyarakat dan antar wilayah, serta peningkatan kualitas lingkungan hidup dan ketangguhan terhadap bencana.

Tujuan :

1). Meningkatnya penyediaan infrastruktur dasar secara merata dan berkualitas; 

2) Terwujudnya sumber daya alam dan lingkungan hidup yang lestari dan berkelanjutan.

Sasaran :

1). Meningkatnya aksesibilitas dan mobilitas transportasi menuju pusat-pusat perekonomian; 

2). Meningkatnya kemajuan pembangunan desa; 

3). Meningkatnya pemenuhan akses layanan air minum dan sanitasi layak dan berkelanjutan; 

4). Meningkatnya kualitas perumahan, prasarana dan sarana kawasan pemukiman; 

5). Meningkatnya pengelolaan irigasi, konservasi dan pengendalian banjir; 

6). Meningkatnya kualitas lingkungan hidup; 

7). Meningkatnya ketangguhan terhadap bencana.

 

4.  Meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal dan industri pertanian serta pariwisata yang berdaya saing disertai pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan.

Misi keempat menggambarkan sebuah kondisi yang ingin diciptakan dalam rangka mewujudkan perekonomian daerah yang berkualitas dan berdaya saing melalui peningkatan kualitas ketahanan pangan dan gizi masyarakat, peran ekonomi kerakyatan terhadap kemandirian ekonomi lokal, kontribusi sektor pariwisata dan kebudayaan sebagai lokomotif perekonomian daerah, serta realisasi investasi daerah.

Tujuan :

1). Meningkatnya perekonomian daerah yang berkualitas dan berdaya saing.

Sasaran :

1). meningkatnya kualitas ketahanan pangan dan gizi masyarakat; 

2). Meningkatnya pendapatan masyarakat berbasis potensi lokal; 

3). Meningkatnya realisasi investasi daerah.